Inspirasi Kurniaan Ilahi

Bismilah Ar-rahman dan Ar-rahim.. Alhamdulillah dengan izinNYA diri ini masih diberi kesempatan untuk menulis.. sudah tujuh hari berlalu, semenjak nenda kembali kerahmatullah.. dikampung, mama dan sanak saudara sedang sibuk mengemas rumah dan berehat setelah tujuh hari membuat sedikit kenduri tahlil.. kenduri kecil-kecilan sahaja..berupa kudapan..begitulah adat dikampungku.. hati ini kadang sedikit terharu juga kerna tidak bersama2 dengan nya saat dia dimandikan,dikafankan dan diusung ke tanah perkuburan.. teringat ketika dia masih sihat walafiat, entah kenapa kami berbicara..dia meminta diriku belajar ilmu pengurusan jenazah.. dengan jenaka diri ini menjawab.. "dah master dah ni nek, tgal nak praktik ja" dia hanya tersenyum dan berbicara semula dengan loghat bajau "alap no bege..sanang atai mun ngemban" sambil memandang rimbunan pokok2 ubikayu dibelakang rumah.. saat itu diri ini mengerti bahawa dia mengharapkan kamilah yg akan melaksanakan semua itu untuk diri...

Alhamdulillah..perjuangan akademik sudah selesai..namun ada tanggungjawab besar yang lebih menanti.. InshaAllah semoga dipermudahkan Allah..walaupun penat belum hilang lagi, ku gagahi menbaca sedikit nota-nota.. nota yang telah lama ku simpan dalam disket(folder) yang usang.. nota-nota itu.. "Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu" "Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita" "Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun , dan kemudi...